Inilah Cara Investasi Properti  yang Baik dan Dapat Anda Terapkan Sehingga Keuntungan pun Bisa Anda Raih

Inilah Cara Investasi Properti yang Baik dan Dapat Anda Terapkan Sehingga Keuntungan pun Bisa Anda Raih

Investasi properti merupakan salah satu investasi favorit selain beberapa investasi yang ada seperti saham, emas, surat hutang (bond) dan aset berharga lainnya. Investasi properti dapat biasanya menggunakan pinjaman bank jadi nantinya akan membutuhkan modal yang jauh lebih rendah untuk mendapatkan nilai aset yang jauh lebih tinggi dan bila nantinya akan disewakan maka akan menjadi pendapatan yang dapat digunakan untuk membayar cicilan bank.

Beberapa faktor lainnya mengapa investasi properti jauh lebih menarik dan menguntungkan dibandingkan dengan investasi aset lainnya antara lain :

  • Investasi properti jauh lebih stabil dibandingkan saham yang dapat turun secara cepat
  • Harga properti yang selalu cenderung naik sesuai dengan peningkatan ekonomi dan daya beli
  • Populasi yang terus bertambah dan tanah tidak bisa berkembang
  • Dapat menghasilkan pendapatan sewa. (Emas dan saham yang tidak membayar dividen tidak bisa menghasilkan pendapatan tetap)
  • Tidak terpengaruh dengan inflasi
  • Keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan bunga deposito
  • Mudah untuk diversifikasi

Diversifikasi Investasi Properti

Investasi properti mudah untuk didiversifikasi, sebagai investor properti yang cermat, anda dapat mendiversifikasi portfolio anda dengan tipe investasi yang berbeda seperti residential dan commercial. Contoh residential properti seperti rumah dan apartemen. untuk commercial contohnya seperti ruko, shopping mall, hotel, kantor, restoran, dan lainnya.

Selain tipe properti, investor yang cerdas biasanya mendiversifikasikan properti mereka berdasarkan negara. Destinasi yang paling diincar oleh investor adalah negara yang memiliki minat sewa yang cukup tinggi dan stabilitas ekonomi yang baik seperti Singapura, Australia, London, Manchester. Untuk anda yang memiliki preferensi investasi di negara berkembang yang memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi biasanya akan berinvestasi di negara seperti Filipina, Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia dan indonesia

Bagaimana cara investasi properti yang baik

  1.  Lokasi
    Anda harus melihat lokasi properti yang nantinya anda investasikan. Berikut beberapa pertanyaan yang harus anda cari tahu mengenai lokasi properti anda. Apakah dekat dengan pusat kota dan bisnis? Seberapa mudah akses menuju lokasi properti nantinya dengan kendaraan pribadi maupun transportasi publik seperti bus atau alat transportasi lainnya? Apakah ada pusat perbelanjaan terdekat, supermarket, tempat makan, klinik atau rumah sakit, dan sekolah di sekitar properti tersebut?
  2. Rencana perkembangan lokasi
    Lebih lanjut, anda perlu mengetahui rencana perkembangan di lokasi sekitar properti anda. Apa ada konstruksi shopping mall, daerah perkantoran, atau lainnya yang dapat mendorong lokasi ini menjadi lebih menarik dan harga properti tersebut menjadi lebih tinggi dari nilai pasar.
  3. Reputasi pengembang
    Reputasi pengembang merupakan salah faktor yang kerap terlupakan oleh para investor karena terlalu fokus terhadap berapa besar keuntungan yang bisa didapat. Resiko bangunan tidak selesai dibangun dan banyak kerusakan pada krontruksi dalam bangunan merupakan alasan mengapa anda perlu mempertimbangkan reputasi pengembang tersebut.
  4. Harga sewa dan potensi keuntungan
    Ini adalah 2 faktor mengapa orang investasi properti. Berapa pendapatan sewa yang bisa anda dapatkan dan potensi keuntungannya? Jika anda berinvestasi properti di luar negeri, anda harus perlu mempertimbangkan keuntungan dari pertukaran mata uang.

 

Recommended for you :

 

Source :

Cara Investasi Properti Dengan Smart Dan Tepat Yang Dapat Anda Terapkan  Part 2

Cara Investasi Properti Dengan Smart Dan Tepat Yang Dapat Anda Terapkan Part 2

Selamat hari jumat semuanya. Kembali kami akan melanjutkan tentang artikel beberapa waktu yang lalau tentang cara investasi properti dengan smart dan tepat yang dapat anda terapkan  tetapi sebelumnya anda bisa membaca artikel sebelumnya Cara Investasi Properti Dengan Smart Dan Tepat Yang Dapat Anda Terapkan Part 1 karena atikel ini sangat terkait.

Misalnya saja, anda membeli properti di lokasi a dalam perumahan a1, anda boleh memiliki aset properti lainnya di lokasi a dalam perumahan b1 atau bahkan kalau bisa di lokasi b perumahan a1. Hal ini bertujuan supaya anda bisa melakukan diversifikasi investasi kepada aset yang telah anda miliki, sehingga jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada salah satu perumahan, anda masih mempunyai lahan bisnis properti lainnya lagi yang bisa anda pergunakan untuk mendulang pundi-pundi rupiah.

Misalnya saja, kalau properti di satu kawasan yang terkena bencana alam dan risiko lainnya, maka anda masih memiliki aset lainnya yang berpotensi menguntungkan untuk anda. Selain itu, anda juga harus memperhatikan lokasi properti yang akan anda pilih tentunya, hal tersebut karena lokasi merupakan kunci utama dalam investasi properti bisnis anda. Semakin strategis lokasi properti yang anda miliki, maka potensi keuntungan yang lebih sedang menanti anda nantinya.

Memang benar, kebanyakan properti di kawasan strategis memang mahal, akan tetapi kalau konsumen meminati properti yang anda miliki, maka tidak ada salahnya anda melepaskan properti tersebut dengan harga jual yang lebih tinggi dari yang lain atau dari nilai pasar. Selain itu, properti di lokasi strategis sudah dipastikan tidak akan pernah sepi peminat.

Selain itu, ada satu hal lainnya yang harus anda lakukan sebagai penyempurna strategi investasi properti anda, yakni prmosi. Anda sangat beruntung, karena saat ini anda sudah dimanjakan dengan media internet dan media lainnya untuk sarana promosi yang cukup tepat dan tentu saja akan lebih cepat. Hal tersebut karena, berpromosi di internet akan berpotensi mendatangkan pembeli dari mana saja, tidak terbatas kepada orang-orang yang ada di daerah anda. Selain itu, biasanya berpromosi di internet akan mudah dijangkau oleh siapa saja dan bisa dilakukan kapan saja, biayanya pun relatif lebih murah, bahkan anda bisa menggunakan fasilitas gratis, sehingga ongkos atau modal anda tidak akan terbuang terlalu banyak untuk mempromosikannya.

Dengan melakukan strategi-strategi yang sederhana ini, kemungkinan besar usaha properti anda akan lebih berkembang nantinya, kini tinggal keberanian dan konsistensi anda untuk memaksimalkan semua aset properti yang anda miliki.

Selain memiliki persentasi keuntungan yang berlipa ganda, ada beberapa catatan penting lainnya yang wajib anda ketahui tentang bisnis investasi properti ini, dan bahkan berpotensi untuk memberikan kerugian yang jauh lebih besar daripada modal yang anda pergunkan. Tentu saja sebagai seorang investor, anda wajib mengetahui beberapa catatan penting dan termasuk kelemahan dalam investasi properti supaya dapat mengantisipasi kerugian dan menambah nilai jual dari properti anda.

  1. Beban perawatan
    Sebagai investor, harusnya anda sudah mengetahui kalau bisnis properti ini bukanlah bisnis gratis dimana anda tinggal membeli properti kemudian membiarkan properti tersebut berbuah seperti apa yang anda inginkan. Makanya, untuk membuat aset anda ini menghasilkan pendapatan yang tidak terhingga, anda harus memastikan properti tersebut dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi kerusakan .selain itu, properti yang dibiarkan rusak akan membuat harga jual dari aset anda menjadi turun, sehingga kemungkinan besar anda mengalami kerugian. Makanya, untuk menghindari itu semua, anda juga harus menyediakan biaya perawatan supaya properti anda dalam kondisi yang terawat sampai nanti benar-benar bisa dijual dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi anda.
  2. Investasi padat modal
    Investasi properti bisa juga dikatakan sebagai investasi yang bersifat padat modal atau capital intensive. Hal tersebut karena semakin besar modal yang ditanamkan dalam properti yang anda miliki, maka semakin besar pula hasil yang didapatkan investasi properti tersebut. Tapi perlu dicatat, ini termasuk juga kepada biaya pembanguanan, perawatan dan tentu saja fasilitas lainnya yang ada dalam aset yang anda miliki.
  3. Keterjangkauan investasi
    Seperti kita ketahui, dalam bisnis properti, biasanya harga akan mencerminkan kondisi penawaran dan permintaan yang ada. Harga properti juga akan ditetapkan berdasarkan sifat-sifat pasar lokal dan adanya trend yang akan sangat memengaruhi kepada permintaan dan juga penawaran harga dari properti tersebut. Dalam hal ini, anda perlu mencermati kalau ada satu perbedaan signifikan antara menilai properti dan saham. Dimana pembelian properti ini biasanya akan melibatkan pihak ketiga, bisanya adalah bank atau pihak lainnya yang akan mencover dulu untuk biaya pembelian.
  4. Biaya transaksi yang tinggi
    Untuk bisa berinvestasi dalam sektor properti, mau tidak mau anda harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi jika dibanding dengan berinvestasi di sektor lain. Beberapa biaya yang harus anda penuhi adalah pajak terkait properti dan lainnya. Selain itu, anda juga harus memiliki modal yang tinggi, untuk mendapatkan properti dengan daya jual yang tinggi pula.
  5. Waktu lama untuk membeli
    Seperti kita ketahui kalau membeli produk properti yang sesuai keinginan tidak akan bisa anda dapatkan dalam tempo yang sangat singkat, anda harus menunggu dalam hitungan minggu, bulan atau bahkan tahun. Hal ini juga sebenarnya sudah dijelaskan dalam sifat properti yang tidak likuid. Bahkan seorang pakar properti yang berasal dari amerika serikat mengatakan kalau anda ingin berbisnis dalam properti, maka anda harus mencari 100 properti dengan hanya memilih tiga yang terbaik untuk mendapatkan satu properti yang anda inginkan.
  6. Terbatasnya pengetahuan
    Bisnis properti bisa disebut sebagai bisnis buta, karena mau tidak mau anda akan memiliki pengetahuan yang terbatas yang disebabkan karena properti itu bersifat lokal. Tentu saja, harga sebuah rumah di satu tempat tidak akan sama seperti daerah lainnya. Hal inilah yang membuat anda sebagai investor harus benar-benar jeli dan harus membuat survei terlebih dahulu terhadap lokasi properti yang anda incar. Jangan sampai anda membeli properti di daerah dengan harga lebih tinggi dari standar daerah itu.
  7. Penyusutan bangunan
    Sudah menjadi suatu yang biasa bila investasi properti yang berbasis pada tanah dan bangunan ini akan mengalami penyusutan setiap waktu, walaupun dari tahun ke tahun harga jual ini akan meningkat. Selain itu, anda juga harus tahu kalau bangunan berupa rumah secara teoritis memiliki umur pakai maksimal, meskipun begitu bangunan tetap saja akan menyusut.

    Celakanya, kalau rumah anda tidak terjual dalam jangka waktu yang lama, maka bisa-bisa bangunan rumah anda akan hancur atau minimalnya membutuhkan perbaikan atau perawatan. Baik itu perbaikan untuk perawatan maupun perbaikan model atau desain yang tiap waktu terus berubah.

  8. Hancur bila terjadi bencana alam
    Kalau dibandingkan dengan investasi yang lainnya, investasi properti ini dianggap memiliki memiliki risiko kehancuran tanah dan bangunan yang bisa disebabkan alam dengan kemungkinan yang sangat tinggi. Rumah anda bisa saja hancur karena gempa, tsunami, tanah longsor, kebakaran dan lain-lain. Walaupun begitu, ini masih bisa anda atasi dengan mengangsuransikan bangunan anda. Walaupun anda harus membayar preminya tiap bulan. Dengan mengetahui segala strategi dan berbagai macam potensi kerugian dalam bisnis properti ini, diharapkan anda akan lebih bijak dan lebih teliti dalam berbisnis investasi.

    Jadi ketika investasi properti anda mengalami hambatan, maka anda sudah siap dengan investasi lainnya untuk mencover segala kerugian yang akan terjadi. Intinya, keberanian anda dalam berinvestasi dan perhitungan yang tepat akan membuat anda seorang pemain besar dalam dunia investasi.

Source :

Recommended for you :

Cara Investasi Properti Dengan Smart Dan Tepat Yang Dapat Anda Terapkan

Cara Investasi Properti Dengan Smart Dan Tepat Yang Dapat Anda Terapkan

Saat ini, investasi properti merupakan salah satu sektor investasi yang banyak dipilih untuk menjaga kestabilan keuangan supaya tidak terpengaruh dengan dampak inflasi yang semakin meningkat setiap tahunya. Makanya, sangat wajar kalau akhirnya banyak sekali investor yang memilih bisnis properti untuk menyelamatkan harta mereka dari gerusan inflasi yang selalu terjadi. Dengan berinvestasi properti, maka Anda akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan uang tanpa harus bersusah payah dan melakukan beberapa pekerjaan yang berat lainnya yang memiliki risiko besar. Tapi walaupun begitu, bisnis properti ini tidaklah semudah seperti yang di lihat. Hasil masksimal dari bisnis properti ini sangat tergantung kepada strategi yang Anda pergunakan. Dari mulai perencanaan yang harus benar-benar matang, pemilihan lokasi dan lain sebagainya.

Selain itu, ada beberapa strategi dalam berinvestasi properti yang dinilai cukup sederhana tapi berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat besar, yakni keberanian Anda untuk memulai  dalam bisnis properti. Selain itu, Anda juga bisa melaksanakan beberapa strategi berikut ini yang bisa Anda terapkan untuk meraih keuntungan yang berlimpah. Dari sekian banyak strategi yang bisa Anda gunakan, terdapat satu strategi khusus untuk menjalankan investasi properti ini. Berikut merupakan bmacam-macam strategi yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan keuntungan.

Cari Pengembang Yang Baik Yang pertama harus Anda lakukan adalah mencari pengembang atau developer yang baik pula. Untuk mengetahui ini, Anda bisa melihatnya dari track-record yang mereka miliki. Beberapa point menjadi perhitungkan ketika memilih pengembang adalah developer harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, berpengalaman dengan proyek-proyek besar dan harus memiliki margin error yang sangat rendah. Perlu Anda ketahui juga, semakin besar peluang bisnis properti yang akan Anda buka, maka secara otomatis ini akan membuat lebih banyak developer baru yang akan berdatangan.

Selain itu, kawasan properti baru dan terpadu biasanya akan dilakukan perusahaan pengembang properti yang besar dan berpengalaman. Maka dari itu, daripada Anda berspekulasi dengan pengembang yang baru, Alangkah lebih baik Anda memilih developer yang sudah memiliki pengalaman dalam berbagai proyek yang pernah mereka kerjakan.

  1. Lokasi Properti yang Baik 

    Dalam bisnis properti, lokasi merupakan salah satu hal yang paling penting dan harus bisa diperhatikan dengan bijak. Misalnya saja, ketika Anda memilih properti yang akan dipergunakan untuk hunian, sebaiknya Anda lebih memilih hunian rumah yang dihuni oleh para end user. Hal tersebut karena kebanyakan pembeli yang merupakan tersebut, mereka biasanya akan tinggal lama dan bahkan akan mengajak yang lainnya baik itu teman atau keluarga untuk sama-sama membeli rumah dilokasi yang sama. Tentu saja ini sangat menguntungkan, karena secara tidak sengaja, si user ini telah mempromosikan lokasi bisnis properti Anda, sehingga biaya promosi akan bisa ditekan sedemikian rupa. Selain itu, tehnik promosi dari mulut ke mulut Janis promoasi yang efektif dan berpotensi besar mendatangkan konsumen yang lain.Lokasi terbaik untuk membuat perumahan adalah tempat-tempat strategis yang sangat dekat dengan pusat kota, yang memiliki akses transportasi yang bias mudah terjangkau, baik itu angkutan umum atau fasilitas jalan yang baik, dekat dengan pusat pendidikan, seperti sekolah dan lainnya, dekat dengan kantor pemerintahan, minimalnya kantor kecamatan dan usahakan harus dekat dengan pusat bisnis seperti mall dan pasar.

  2. Fasilitas Memadai 

    Fasilitas dalam perumahan juga sangat penting untuk dicermati. Hal tersebut karena setiap orang pasti menginginkan lokasi properti yang sudah ditunjang oleh fasilitas yang memadai, dari mulai fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, akses transportasi yang memadai dan fasilitas lainnya. Hal ini harus bisa Anda lakukan supaya pembeli bisa lebih nyaman dan mau membeli properti yang Anda pasarkan. Walaupun nantinya harga yang Anda tawarkan akan sedikit mahal.Selain dengan fasilitas yang lengkap tersebut, maka Anda seolah-olah berpeluang untuk membuka lahan bisnis lainnya. Misalnya saja, ketika daerah yang Anda bangun tersebut mengalami kemajuan yang pesat, maka bisa saja Anda mendirikan beberapa bangunan sebagai penunjang, misalnya ruko/ mini market dan bisnis penunjang lainnya. Bagaimanapun juga, Anda menjalani bisnis properti ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Tentu saja harga yang harus Anda tawarkan juga harus masuk akal, dimana bentuk dan kualitas bangunan yang bagus dengan fasilitas yang lengkap, pasti akan dihargai dengan harga yang sedikit mahal jika dibandingkan dengan bangunan yang  dengan fasilitas yang pas-pasan.

    Selain itu, anda juga harus mengerti kalau harga yang Anda tawarkan ini sangat sensitif bagi konsumen. Makanya, Anda juga harus memperhatikan perkembangan harga di pasaran. Selain itu, pastikan juga kalau Anda mengetahui dengan pasti harga pasaran properti di kawasan tersebut, dimana harga properti ini biasanya akan cenderung naik setiap saat, tapi tetap saja ini bukan alasan untuk Anda bisa menaikan harga dengan gampang.

  3. Melihat Sampel Rumah 

    Biasanya pengembang akan menawarkan paket rumah yang sudah dibangun dan yang belum dibangun masih dalam bentuk lahan. Nah, kalau Anda tertarik dengan rumah yang belum dibangun, sebaiknya Anda mencermati sampel atau minimalnya miniatur rumah dengan baik. Sebaiknya Anda memilih lokasi yang digemari oleh masyarakat sekitar. Hal tersebut karena bisa saja rumah tersebut Anda jual kembali dengan harga tinggi atau bisa juga disewakan kepada orang lain, sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan lebih cepat dan tentu saja lebih besar.Kalau Anda pihak pemilik, sebaiknya Anda menggunakan rumah ini sebagai lahan promosi Anda. Hal ini berarti, rumah yang akan Anda bangun ini harus memiliki desain yang sedang trend dan banyak digemari oleh orang. Perlu diketahui juga kalau sample rumah ini merupakan hal yang sensitif, sehingga Anda harus mempersiapkan diri untuk menerima kritik atau request tambahan dari calon pembeli. Setelah Anda menguasai dan sudah mulai mempraktekkan strategi utama dalam bisnis investasi tersebut, perlu Anda ketahui kalau ada beberapa strategi yang harus Anda terapkan sebagai tambahan dari strategi utama tersebut.

    Selain itu, strategi cadangan ini juga bisa disebut sebagai strategi pilihan dimana dengan banyaknya pilihan, maka kemungkinan berhasil dalam strategi ini akan lebih besar lagi. Usahakan Sebaiknya anda memiliki aset properti ini tidak di satu tempat kalau anda sudah merasa nyaman untuk berinvestasi properti, pastinya Anda juga ingin menambah investasi Anda supaya potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan bisa berlipat ganda. Walaupun begitu, sebagai strategi pendamping, sebaiknya Anda jangan membeli properti pada satu lokasi saja atau pada tempat yang sama.

Demikian untuk tips ini nantikan  dari tips Cara Investasi Properti dengan smart dan tepat PART II

Source :

Recommended for you :

Inilah Rahasia Cara Investasi Properti Rumah, Apartemen, Tanah dan Guest House Yang Bisa Anda Terapkan

Inilah Rahasia Cara Investasi Properti Rumah, Apartemen, Tanah dan Guest House Yang Bisa Anda Terapkan

Salah satu cara investasi yang saat ini dinilai sangat menjanjikan adalah berinvestasi properti, investasi properti saat ini yang dinilai memiliki prospek yang bagus kedepannya karena seperti yang anda ketahui bahwa saat ini jumlah penduduk semakin padat saja sehingga mendorong adanya kebutuhan akan properti yang semakin besar pula, sedangkan supply properti sangat terbatas, bahkan khususnya properti tanah supplynya tidak akan pernah bertambah. Hal ini menyebabkan harga properti dari tahun ke tahun akan terus mengalami kenaikan, dan dengan terjadinya harga yang selalu naik tentu hal ini sangat menguntungkan untuk investasi, tidak heran jika banyak investor yang bersaing dan menanamkan modalnya ke dalam investasi properti.

Ada banyak cara yang dapat anda tempuh dalam investasi properti, mulai dari berinvestasi pada properti rumah, ruko, apartemen, guest house/ homestay, kos-kosan, atau pada properti tanah. Tapi sebelumnya anda harus memahami terlebuh dahulu bedanya berinvestasi properti dengan bisnis properti, karena ini dua hal yang berbeda dan tentunya mekanisme yang digunakan juga akan berbeda. Dalam bisnis properti, mungkin saja anda hanya akan mengeluarkan 1% dari modal yang dibutuhkan dan 99% sisa modal dari rekanan atau modal yang bersumber dari yang lain, tapi dalam investasi properti tentu berbeda, disini anda akan mengeluarkan modal yang jauh lebih besar ketimbang bisnis properti, namanya saja berinvestasi tentu membutuhkan modal yang banyak.

Walaupun begitu, antara pebisnis properti dan investor properti itu sebenarnya akan saling membutuhkan, pebisnis properti butuh investor properti untuk membiayai proyek yang akan digarapnya, begitu juga investor properti yang membutuhkan pebisnis properti untuk mengelola dana yang dimiliki dengan harapan dana tersebut akan memberikan keuntungan yang berlipat kedepannya. Nah, disini anda bebas memilih mau menjadi seorang pebisnis atau investor properti? Jika ingin menjadi pebisnis maka anda harus menguasai dan cakap dalam bidang properti, sedangkan jika ingin menjadi investor maka anda harus menyiapkan modal yang cukup untuk di gunakan serta berwawasan seputar property, atau malah ingin menjadi dua-duanya? Sesuai dengan tema postingan kali ini, kami akan mencoba memberikan tips cara investasi properti, sebelumnya kami telah membahas bagaimana cara berinvestasi properti ini dalam beberapa waktu lalu tapi tidak ada salahnya untuk mengingat kembali Karena kebutuhan berupa materi selalu diperlukan.

Investasi Tanah

              Berinvestasi tanah dinilai sebagai investasi properti yang paling mudah dan menguntungkan, hal ini dipengaruhi karena harga tanah hampir mustahil untuk mengalami penurunan. Wajar saja karena dari tahun ke tahun orang yang membutuhkan tanah selalu saja meningkat sedangkan tanah tidak pernah berkembang. Walaupun harganya selalu meningkat, namun anda juga harus memperhatikan potensi peningkatan harga pada tanah yang akan anda beli tersebut, berpotensi meningkat tajam atau hanya meningkat lemah? Walau sama-sama meningkat, namun ini cukup material untuk anda karena dalam investasi peningkatan keuntungan yang tajam merupakan hal yang sangat positif untuk keuntungan.

            Ada beberapa kriteria yang dapat anda gunakan untuk mengetahui apakah suatu tanah berpotensi mengalami peningkatan tajam atau lemah, berikut kriteria yang biasa digunakan oleh para investor yang idela dalam berinvestasi :

  • Tanah dikawasan padat penduduk atau pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi.
  • Tanah dikawasan aktivitas kehidupan yang tinggi atau kawasan dengan pertumbuhan aktivitas kehidupan yang tinggi pula.
  • Tanah yang berada di dekat dengan jalan-jalan besar.
  • Tanah dilingkungan aktivitas ekonomi (pasar, toko, dan pusat pusat penting lainnya).
  • Tanah dikawasan industrialisasi (pabrik-pabrik, perkantoran,dll).
  • Tanah yang berada dilokasi strategis (pemandangan yang indah, nyaman, tenang, berpotensi untuk didirikan bangunan-bangunan privat, lebih tepatnya tanah pada lokasi wisata).
  • Tanah dilokasi rencana proyek. Misalkan pemerintah memproyeksikan didaerah tertentu akan dibangun bandara, stasiun, terminal, pemusatan industry, dll, maka tanah dilokasi tersebut berpotensi mengalami kenaikan yang berlipat.
  • Tanah dilokasi yang memungkinkan untuk mudah bila dijual.

Selain itu, jangan lupa juga untuk memastikan legalitas dari tanah yang akan anda beli nantinya, sebelum membeli sebuah tanah pastikan bahwa surat-suratnyadan perizinannya lengkap, dan jangan sungkan untuk menanyakan semua hal yang ingin anda ketahui kepada pemilik tanah tersebut. Setelah itu anda hanya tinggal menunggu beberapa tahun hingga harga tanah tersebut akan melonjak tajam dengan sendirinya. Mungkin sekitar 3-5 tahun harganya sudah peningkat drastis, sekiranya telah dapat memberikan keuntungan yang besar kepada anda dan dapat menjualnya maka tinggal mencari pembeli saja.

Investasi Rumah, apartemen dan guest house

            Dalam Investasi Rumah, apartemen tidak jauh berbeda dengan investasi tanah, langkah yang harus anda lakukan adalah mencari dan membeli rumah, apartemen, dll kemudian anda menjualnya kembali ketika harga telah naik. Dalam investasi ini, seringkali ada penjual rumah atau apartemen yang membutuhkan dana segera, sehingga akan menjualnya dibawah harga pasar dari bangunan tersebut, dalam hal ini anda akan mendapat keuntungan saat itu juga jika anda ingin langsung menjualnya kembali, anda hanya tinggal menjualnya diharga pasaran, maka anda sudah mendapatkan keuntungan tanpa harus menunggu.

            Jika anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, maka anda perlu untuk menunggu beberapa bulan atau tahun hingga harga melonjak lebih tinggi. Dan juga, selama anda menunggu harga naik, anda juga dapat menyewakan rumah dan apartemen tersebut secara bulanan atau tahunan bahkan harian, sehingga keuntungan anda tidak hanya berasal dari selisih harga beli dan harga jual saja namun juga ditambah arus kas dari penghasilan sewa, tentu cara ini akan menjadikan kantong anda semakin tebal lagi. Kemudian ketika anda memutuskan untuk menahan rumah dan apartemen yang anda beli dalam jangka waktu yang lama untuk menunggu harga naik lebih tajam, perhatikanlah risiko kerusahan dari properti tersebut, bukan tidak mungkin bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, kebakaran, dan lain-lain dapat menimpa dan menghancurkan properti anda, sehingga anda perlu untuk melindunginya. Untuk itu, pertimbangkanlah untuk mengasuransikan properti anda untuk menghindari kerugian jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

            Selain itu, perhatikan juga jika anda melakukan renovasi pada properti tersebut, apakah biaya renovasi yang anda keluarkan dapat ditutup oleh keuntungan yang anda dapat nantinya? Apakah renovasi tersebut menyebabkan harga properti menjadi terlalu mahal sehingga akan sulit untuk terjual di kemudian hari? Hal ini seringkali memicu kegagalan para investor, mereka berpikir untuk membeli properti yang kurang baik dengan harga yang lebih murah kemudian merenovasinya, kenyataannya mereka malah mengalami kerugian karena tidak tepat dalam memperkirakan biaya renovasi sehingga menjadi kerugian dalam masalah finansial. Mungkin untuk para pakar dan kontraktor bangunan yang berpengalaman hal tersebut akan berhasil, tapi jika anda tidak berpengalaman dalam memperkirakan biaya renovasi sebaiknya pilih properti yang baik yang tidak perlu renovasi atau minim renovasi.

            Satu lagi jenis investasi baru adalah guest house. Model investasi ini lebih sering di sebut dengan homa stay. Karena sudah banyak di beberapa kota di Indonesia. Bisnis investasi jenis inis biasanya hanya di kelola secara swadaya dengan anggota keluarga, dan ada juga jenis investasi guest house yang di kelola oleh suatu manajemen dan hanya mencarai investor saja. Investor di maksud baik berupa investor secara finansial atau investor rumah yang di gunakan untuk menjadi guest house. Lebih sederhananya adalah anda menginvestasikan propert anda seperti rumah untuk dijadikan guest house dengan jangka waktu kerja sama yang telah di tentukan sebelumnya. Selain membutuhkan modal sebagai fee kerjasama anda juga membutuhkan bangunan. Lebih tepatnya seperti persewaan harian tapi anda tidak perlu memanajemen atau ikut mengelola guest house tersebut. Mungkin investasi ini adalah yang paling simple dan mudah anda lakukan tanpa perlu mengganggu aktivitas anda.

            Semoga investasi properti yang anda jalankan dapat sukses dan mendapat keuntungan yang berlipat.

Recommended for you :

 

source :

  • image featured via aturduit.com
Inilah Cara Investasi Properti Dengan Modal Kecil yang Bisa Anda Coba di Tahun Ini

Inilah Cara Investasi Properti Dengan Modal Kecil yang Bisa Anda Coba di Tahun Ini

Investasi properti menawarkan akan keuntungan yang berlipat. Hanya saja tidak banyak yang dapat melakukannya. Kendalanya adalah pada modal. Maka dari itu, kami coba jelaskan cara berinvestasi properti dengan modal yang kecil. Karena sesungguhnya selalu ada cara dan trik untuk melakukan bisnis investasi properti. Kendala modal tidak hanya berlaku untuk bidang properti. Hampir seluruh usaha sebenarnya membutuhkan modal.

Berbagai penelitian empiris mengungkapkan akan pola pikir, pola perasaan, dan mental merupakan faktor penting dalam segala bentuk kesuksesan. Maka cara investasi properti dengan modal kecil adalah dengan mengubah mindset Anda. Jangan mengatakan bahwa properti membutuhkan banyak modal. Atau berkata, anda tidak mungkin punya modal sebanyak itu.

Belajar Dari Yunus : Investasi Tanah Dengan Modal Kecil

Dengan modal sangat terbilang kecil beliau memang ingin sekali berinvestasi di bidang properti. Kendatipun keadaannya bisa dibilang sangat minim, namun beliau selalu percaya bahwa apa yang kita inginkan sebenarnya bisa terjadi.

beliau mengubah mindsetnya: mengubah self-talk pada dirinya. Perkataannya “Mana mungkin bisa membeli properti,” diganti dengan “Besok kita beli tanah ini!” Ya, sambil menginjak kakinya di tanah tersebut.

Yang beliau lakukan sebenarnya hanya menginjakan kakinya di atas tanah tadi sembari mengatakan dalam dirinya sendiri, “Ini tanah saya…” Itu adalah teknik visualisasi yang sebenarnya banyak digembar-gemborkan banyak ahli. Dengan visualisasi tersebut beliau tidak hanya melihat masa depan dirinya, melainkan juga mengubah mindset tidak punya menjadi mindset berkelimpahan.

Faktanya beliau akhirnya mampu membeli tanah dari uang yang tidak diduga datangnya. Metode dan Cara Investasi Properti Dengan Modal Kecil Kini kita melangkah ke cara investasi dengan modal kecil. Di bawah ini hanyalah sebagian cara tersebut. Anda bisa “modifikasi” sesuai kondisi.

Kerja Sama

Kerja sama dengan siapa? Kerja sama dengan bank tidak akan bisa, karena tidak ada yang bisa dijaminkan.

tipsnya…

Ajaklah orang-orang yang memiliki keingian dan minat sama dengan Anda. Misalnya keinginan untuk berinvestasi properti atau ingin membeli rumah. Hitunglah. Misalnya di Solo kita bisa membeli tanah seharga 100 juta. Anda memiliki tabungan 30 juta. Berarti masih kurang 70 juta. Carilah baik itu teman atau saudara untuk bersama-sama membeli tanah tersebut. Kerja sama ini bisa berdua atau lebih dari dua orang.

Kalkulasikan, dan Buat Perjanjian tahap terakhir anda akan Dapatkannya.

Kalkulasikan. Misalnya tanah seharga 100 juta tersebut akan mencapai 200 juta hanya dalam waktu tiga tahun. Maka dengan bekerja sama anda bisa mengembangkan uang tanpa harus repot bekerja apapun.

Buat perjanjian. Ini untuk menghindari perselisihan dan perdebatan. Meskipun bekerja sama dengan teman dekat, sahabat, bahkan saudara tetap perlu perjanjian. Tidak sedikit orang yang tadinya bersahabat kemudian menjadi renggang karena masalah uang.

Contoh dalam Poin Perjanjian

Tanah tersebut bisa kembali dijual:

Jika sudah mencapai satu atau dua tahun dan salah satu pihak menginginkan untuk menjual, atau Harga tanah sudah menjadi dua kali lipat dari harga beli Jika dua atau salah satu kondisi tersebut sudah terpenuhi dan apabila salah satu pihak ingin menjualnya kembali, maka tanah tersebut harus segera untuk dijual.

Tanpa kerja sama, kita kesulitan berinvestasi karena modal yang kecil. Kerja sama ini merupakan langkah awal. Jika Anda sudah mendapatkan keuntungan dari kerja sama tadi, Anda nantinya bisa menggunakan hasilnya untuk membeli tanah atas nama Anda sendiri.

Recommended for you :

 

Source :

  • image featured by nsk-realty.ne