Tips Menjaga Kepuasan Franchisee dalam Bisnis Franchise yang Anda Kelola

Tips Menjaga Kepuasan Franchisee dalam Bisnis Franchise yang Anda Kelola

Franchisee dalam Bisnis Franchise – Sebuah evaluasi bagi para franchisor terbilang cukup penting, mengingat suatu bisnis waralaba butuh untuk berkembang. Bukankah dalam bisnis kita tidak ingin hanya stagnan saja bukan? Dalam melakukan evaluasi, salah satu hal yang penting adalah menganalisis bagaimana pelayanan terhadap para investor atau franchisee, apakah sudah memuaskan ataukah belum. Hal ini berguna untuk menjamin kelangsungan kerjasama yang sinergis dan berkelanjutan kedepannya.

Untuk bisa menjamin atau menjaga kepuasan franchisee dalam bisnis franchise, memang biasanya franchisor melakukan perbaikan pelayanan dari waktu ke waktu menyesuaikan perubahan situasi dan kondisi. Secara garis besar, berikut ini tips menjaga kepuasan franchise.

  1. Selalu melakukan support secara maksimal.
    Sebuah support kepada franchisee ternyata memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap tingkat kepuasannya. Hanya dengan mengatur secara rutin dan berkala untuk sekedar memberi dorongan kepada franchisee agar lebih semangat menjalankan sistem waralabanya menjadi hal yang cukup berkesan. Selain akan menjalin hubungan yang baik, hal tersebut bisa menambah tingkat kepercayaan franchisee kepada franchisor karena terkesan franchisor mau membantu secara maksimal untuk kemajuan usaha yang dilakukan franchisee. Apalagi bila ditambah pelatihan-pelatihan untuk para franchisee agar lebih mahir menguasai bisnis waralaba yang dijalankan, tentunya akan menambah kesan yang lebih baik lagi terkait tingkat kepuasannya.
  1. Terapkan reward dan punishment.
    Menindaklanjuti dari support yang dilakukan, tambahkan perhatian lain dengan menerapkan reward dan punishment. Berikan reward kepada franchisee yang bisa menjalankan sistem waralaba pada tingkat-tingkat tertentu, dan berikan pula hukuman kepada franchisee yang keluar dari jalur sistem yang bisa membuat bisnisnya menjadi kacau. Perhatian ini justru akan membawa dampak positif, karena franchisor terkesan memang ingin para investornya untuk sukses seperti yang diharapkan bersama, sehingga bisa maju dan berkembang.
  1. Mengkondisikan sistem yang sehat dan menyenangkan.
    Sistem yang sehat biasanya mengadopsi dari karakter atau sifat dan budaya tempat franchisee berkembang. Dengan mengkolaborasikan sistem yang sudah paten dengan kondisi lingkungan kerja para franchisee, maka akan terlihat lebih menyenangkan dan fleksibel untuk dijalankan. Biasanya memang franchisee tidak terlalu senang di kekang dengan aturan yang ketat, sebaliknya sistem paten untuk menjalankan bisnis waralaba juga tidak boleh terlalu sering diabaikan, sehingga keduanya butuh berjalan berdampingan.
  1. Jaminan pengembalian modal dan keuntungan.
    Salah satu yang paling berpengaruh adalah jaminan pengembalian modal dan tetap menghasilkan keuntungan di periode waktu mendatang. Sudah tentu jadinya, setiap investor pada awalnya hanya ingin menghasilkan keuntungan di masa mendatang. Salah upaya menjamin pengembalian modal dan keuntungan adalah menjelaskan secara detail dan logis sistem yang dijalankan, sehingga para franchisee sudah bisa menangkap sendiri bahwa nantinya bisnisnya akan menguntungkan atau tidak.

Recommended for you