Pilih Yang Mana: Investasi Tanah, Rumah, Atau Franchise Agar Properti Anda Terawat dan Berpassive Income

Pilih Yang Mana: Investasi Tanah, Rumah, Atau Franchise Agar Properti Anda Terawat dan Berpassive Income

Tren yang terjadi pada kaum urban saat ini adalah investasi properti besar-besaran. Apalagi kalau bukan karena berita dari mulut ke mulut mengenai keuntungan yang bisa didapat ketika berinvestasi tanah, rumah, atau franchise. Meskipun kesannya mudah untuk dilakukan, namun investasi properti bukanlah hal yang murah. Demi mendapatkan kesejahteraan hidup,Anda memerlukan dana yang cukup besar. Bahkan banyak pula yang harus meminjam uang ke bank sebagai modal berinvestasi. Ada banyak pilihan investasi properti. Beberapa yang diminati akhir-akhir ini adalah investasi tanah, rumah atau franchise. Namun dari ketiga pilihan ini, manakah yang lebih baik? Berikut ini adalah urutan prioritas pemilihan jenis investasi properti, jika prospek ke depannya berada dalam kondisi yang tidak terpengaruh oleh eksternal seperta kemacetan, banjir, dan yang lainnya.

  1. Investasi Tanah Investasi tanah merupakan ladang pendapatan Anda. Selain emas, saham dan obligasi, harga tanah juga akan terus meningkat tiap tahunnya. Rata-rata kenaikan nilai tanah adalah sekitar 20 -25% setiap tahun. Sebaiknya beli tanah (kavling) di sekitar perumahan bila ingin memulai investasi ini. Ini dikarenakan aspek keekonomian dan legalitasnya yang menjanjikan. Kelebihan Investasi Tanah Return besar adalah kelebihan dari investasi properti yang satu ini. Lebih enaknya lagi, tidak ada biaya perawatan dan biaya asuransi yang anda keluarkan. Bahkan resiko kepemilikan atas barangnya bisa sangat rendah. Kekurangan Investasi Tanah Sayangnya, investasi tanah jarang menghasilkan pendapatan tambahan karena jarang ada yang mau menyewa. Selain itu, semakin luas bidang tanah milik Anda, maka liquiditasnya juga akan semakin sulit.
  2. Investasi Rumah Mayoritas masyarakat Indonesia ingin memiliki unit rumah tinggal di atas tanah. Jika memerhatikan aspek-aspek yang ada di dalamnya, maka investasi rumah ini bisa sangat menguntungkan. Ingatlah, semakin banyak penduduk maka permintaan akan tempat tinggal juga akan semakin meningkat. Kelebihan Investasi Rumah yaitu rumah juga bisa dijadikan hanya sebagai instrumen investasi atau bisa pula ditempati. Karena bisa disewakan, maka Anda bisa memberdayakannya untuk mendapatkan keuntungan. Untuk kenaikan harga rumah pertahunnya berkisar 15 – 20%. Kekurangan Investasi Rumah Diperlukan biaya khusus untuk perawatan rumah dan biaya asuransi yang berguna sebagai penekan resiko kepemilikan unit. Belum lagi biaya untuk membayar pajak.
  3. Investasi Franchise Dahulu, investasi franchise sudah menjadi life style. Namun karena terbatasnya lahan yang ada, investasi franchise sudah bagaikan alternatif pilihan investasi. Kelebihan Investasi Franchise Lebih liquid dibanding dengan tanah dan rumah. Pendapatan tambahannya pun lumayan besar. Modal yang di keluarkan relatif dan biasanya terletak di daerah-daerah strategis. Kekurangan Investasi Franchise Sayangnya, Anda harus membayar biaya rutin yang lumayan mahal seperti pembeliaan brand. Anda juga anda juga menikmati brand franchise anda yang telah professional dan tentunya sudah di kenal masyarakat pada umumnya.

recommended for you :

source :

Pilih Mana? Investasi tanah atau Properti yang paling baik untuk dijadikan passive income?

Pilih Mana? Investasi tanah atau Properti yang paling baik untuk dijadikan passive income?

Bagi anda yang ingin memiliki rumah khususnya pada rumah pertama mungkin akan sering menanyakan bagusan mana ya investasi tanah lalu kemudian di bangun rumah atau langsung investasi rumah jadi aja dari develover ataupun rumah bekas. Sebenarnya pilihan tersebut sama-sama baik namun sebelum mengambil keputusan mau akan dipilih yang mana sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa hal penting ketika membeli tanah ataupun rumah yang telah siap pakai seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Beli tanah

  1. Jika anda berniat untuk membeli tanah terlebih dahulu, kemudian bermaksud untuk membangunnya sendiri sesuai dengan keinginan anda, maka hal pertama yang perlu di pertimbangkan adalah lokasi dari tanah itu sendiri kemudian legalitas tanah. Anda bisa periksa terlebih dahulu surat-surat tanah yang akan anda beli ke bpn (badan pertanahan nasional) sebelum membelinya, pastikan tanah yang anda beli tersebut bisa dibangun rumah dan tidak diperuntukkan untuk fasilitas umum dan tanah tidak masuk dalam lokasi sengketa.
  2. Berikutnya sebelum anda akan membangun rumah di tanah yang anda beli tersebut maka anda wajib terlebih dahulu mengurus imb (izin mendirikan bangunan) barulah kemudian anda berhak dan bisa mendirikan bangunan di atas tanah yang anda beli. Untuk pengurusan imb sendiri anda boleh konsultasi dengan orang sudah pernah mengurus imb seperti depelover perumahan ataupun teman anda yang sudah mempunyai pengalaman sendiri.
  3. Selanjutnya jika point di atas sudah terpenuhi, sekarang yang penting anda lakukan adalah merencanakan konsep atau desain rumah yang akan anda bangun seperti apa. Jika anda seorang depelover tentu anda akan lebih tahu detail dan estaimasi biaya yang akan anda keluarkan untuk membangun rumah di atas tanah tersebut sesuai dengan konsep rumah yang anda mau. Namun jika anda kurang mengerti dan paham, anda bisa berkonsultasi dengan orang yang berpengalaman dalam membangun rumah seperti kontraktor perumahan, depelover dan sebagainya.
  4. Persiapkan budget jika anda sudah memiliki desain rumah yang akan anda bangun dan biayanya sudah di dapat dari hasil estimasi maka sekarang adalah saatnya untuk mempersiapkan dana tersebut. Ntuk mendapatkan dana membangun rumah anda boleh menggunakan dana sendiri bila mencukupi ataupun dengan melakukan pinjaman dari pihak-pihak lain.
  5. Buat penjadwalan jika dana anda sudah tersedia seperti disebutkan di atas, maka sekarang adalah saatnya konsultasi dengan kontraktor yang akan membangun rumah anda untuk membuat waktu atau penjadwalan kapan pembangunan akan dimulai dan berapa lama waktu yang di butuhkan.
  6. Memiliki kepuasan tersendiri membeli tanah kemudian membangunnya dengan konsep sendiri tentu saja mempunyai kepuasan tersendiri bagi pemiliknya dan biasanya secara biaya juga akan lebih murah, hemat tapi membuat anda sedikit lebih repot. Dan ini berbeda ketika anda membeli rumah jadi atau dari depelover yang biasanya membangun perumahan dengan konsep yang sama dan telah dibuat khusus oleh depelover untuk perumahan yang akan dibangun, dan harganya juga biasanya lebih mahal jika di banding dengan membangun rumah sendiri.

Beli rumah jadi

  1. Siap pakai tanpa perlu repot
    Jika anda membeli rumah yang siap pakai, ya tentu saja anda tidak di repotkan lagi seperti saat membeli tanah yang harus mencari tanah yang cocok untuk dibangun rumah, mencari lokasi, mengurus legalitas dan merencanakan pembangunan rumah yang tentunya memakan waktu dan usaha yang ekstra.
  1. Lebih mudah untuk mendapatkan kpr
    Jika anda membeli rumah baru dari depelover ada beberapa keuntungan  yang anda peroleh karena depelover sendiri biasanya sudah mempunyai mitra atau kerja sama dengan pihak bank untuk masalah pendanaan sehingga akan membantu anda untuk mempersiapkan dokumen dan mendapatkan kpr.
  1. Lokasi akan lebih terintegrasi
    Rumah yang telah dibangun oleh depelover perumahan biasanya mempunyai lokasi dan tempat yang lebih terintegrasi, hal ini tentu saja sudah dirancang oleh depelover sebelum membangun rumah tersebut seperti tersedianya fasilitas umum bagi perumahan, lokasi yang berdekatan dengan tempat-tempat penting lainnya seperti pusat perbelanjaan, perknatoran dan sebagainya. Nah, sekarang anda sudah siap memilih beli tanah atau rumah jadi? Dengan adanya artikel jual beli tanah atau rumah mana yang paling baik di atas semoga bermanfaat untuk anda khususnya bagi anda yang sedang mempertimbangkan apakah sebaiknya membeli tanah atau rumah yang siap pakai.

recommended for you :

source :

 

Bagaimana Cara Memaksimalkan Keuntungan Tanah Kosong Jadi Properti Produktif

Bagaimana Cara Memaksimalkan Keuntungan Tanah Kosong Jadi Properti Produktif

Anda yang memiliki tanah kosong untuk luas ribuan meter sampai hektar (Ha) yang kesulitan untuk mengolah atau menjualnya. Karena tanah yang relatif luas akan susah mencari pembeli yang memiliki dana cash cukup besar dan cepat  seperti yang anda inginkan.

Baik tanah dari jerih payah anda sendiri dengan didapatkan selama bertahun-tahun atau hasil dari warisan keluarga. Karena biasanya untuk tanah kosong digunakan untuk dijual disaat ada kebutuhan mendesak. Sehingga harga tanah anda menjadi dibawah dari harga pasaran.berikut beberapa tips untuk memaksimalkan tanah kosong anda menjadi properti produktif yang menguntungkan anda.

  1. Digunakan untuk jaminan pinjaman di bank
    Pada cara ini memerlukan proses yang rumit karena memerlukan syarat syarat tertentu dari bank. Seperti harus sudah punya penghasilan atau gaji tetap sebagai pegawai . Pada prioritas ini biasanya sebagai cadangan saat sulitnya mencari pembeli tanah. Saat anda menjaminkan untuk digunakan sebagai modal awal bisnis perlu diiingat bahwa  usaha yang anda jalankan munkin saja mangalami masalah finasial dan akhirnya terjadi kredit macet.
  1. Dari tanah yang ada setengahnya dijual dan setengahnya didirikan bangunan
    Misal tanah anda 20×10 m2, dari tanah itu dijual sebagian dan sebagian didirikan bangunan untuk di jadikan rumah sewa tahunan. Jika tanah tersebut terletak pada lokasi seperti tengah kota atau sekitar kampus akan relatif cepat mendapatnya orang yang menyewa. Beda halnya saat tanah anda berada di pinggiran kota yang relatif sepi maka susah mendapatnya penyewanya.
  1. Melakukan kerja sama dengan dijadikan hotel atau guest house dangan kerjasama pihak ketiga
    Cara ini dinilai lebih efektif untuk properti anda lebih produktif tanpa harus menjual tanah yaitu dengan cara meproduktivitaskan aset tanah kosong anda menjadi properti yang layak pakai kemudian di kelola menjadi guest house. Anda dapat membaca keterangan lebih lanjut mengenai cara memproduktivitaskan aset properti di sini. Selain mendapatkan passive income, properti akan memiliki nilai jual yang tinggi saat kerjasama berakhir. Dengan management dari pihak goest house properti anda akan terawat.

Nah dari tips tadi apakah sudah ada solusi dari tanah kosong anda?

Recommended for you

source :