Tips Bagi Anda Yang Ingin Resign dari Kerja Kantoran Untuk Memulai Bisnis Sendiri

Tips Bagi Anda Yang Ingin Resign dari Kerja Kantoran Untuk Memulai Bisnis Sendiri

Menjadi pegawai kantoran merupakan salah satu pekerjaan yang aman dan nyaman. Indikatornya adalah penghasilannya yang sudah pasti terlepas dari banyak sedikitnya yang didapatkan. Namun begitu, apabila anda mulai menginginkan sesuatu yang lebih besar dan lebih menantang, maka anda pasti akan berencana keluar dari zona nyaman tersebut dan memulai usaha sesuai yang anda harapkan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam bisnis apapun bisa saja terjadi. Ringkasnya, jika saat bekerja kantoran anda hanya punya pengahasilan 2 juta rupiah, maka ketika anda memutuskan membuka bisnis sendiri bisa jadi penghasilan anda menjadi sepuluh kali lipat lebih banyak atau sebaliknya.

Pada dasarnya bisnis itu menjanjikan sesuatu dari nol hingga tak terhingga. Salah satu kalimat bijak yang memotivasi untuk anda segera pindah ke dunia bisnis yaitu “Sebesar apapun gaji yang anda dapat sebagai pegawai, anda tetaplah pesuruh dan tidak lebih kaya dari bos anda.

Sekecil apapun hasil yang anda dapatkan sebagai pemilik bisnis, anda adalah bosnya dan selalu lebih kaya dari pegawai anda”. Selanjutnya, berikut adalah tips bagi anda ketika ingin resign dari kerja kantoran dan memulai bisnis anda sendiri.

  1. Tentukan ide bisnis yang tepat sesuai dengan passion dan peluang
    Ketika anda resign maka tentunya anda sudah harus punya rencana akan melakukan apa untuk berbisnis. Ide bisnis sudah semestinya menyesuaikan dengan apa yang anda sukai, jangan sampai anda tidak mencintai bisnis ayang kan anda bangun.

    Menjalankan bisnis itu sangat penting dengan rasa senang dan cinta karena hal tersebut akan melindungi kita ketika bertahan dari berbagai hambatan dan rintangan. Selain itu, ide juga perlu menyesuaikan dengan peluang. Tidak mungkinkan anda memilih bisnis asal yang anda sukai saja tetapi nantinya mati dipasaran, sehingga lihatlah dulu kondisi di sekitar anda dan analisislah seberapa peluang bisnisnya.

  1. Pertimbangkan ketersediaan modal
    Keluar dari kerja kantoran harusnya anda sudah membawa modal, baik itu dari pesangon maupun dana yang anda sisihkan sewaktu masih bekerja di kantoran. Periksa ketersediaan dana tersebut dan tentukan modal yang akan dipakai untuk membuat bisnis anda.

    Modal tidak hanya untuk awal membuat saja, tetapi juga untuk operasional hingga nanti menghasilkan keuntungan. Disarankan memanajemen modal secara merata dan realistis saja sesuai kebutuhan, jangan terburu-buru berambisi memasok modal yang besar dengan mencari pinjaman modal di tempat lain.

  1. Pertimbangkan membangun partner, tim, relasi, atau jaringan
    Biasanya bisnis itu selalu membutuhkan bantuan orang lain. Ketika masih kerja di kantoran anda harusnya sudah memulai membangun relasi atau jaringan.

    Jika terlanjur belum, maka saat anda memutuskan resign dan memulai bisnis sendiri anda wajib membangun kerjasama dengan orang-orang yang relevan. Bisa dalam bentuk partner bisnis, membentuk tim, atau membuat jaringan kerjasama bisnis yang lebih luas. Keuntungan dari membangun itu semua adalah bisnis anda akan cepat berkembang.

  1. Manfaatkan kecanggihan teknologi
    Tidak bisa dipungkiri saat ini adalah zamannya teknologi. Minimal anda sudah harus menguasai komputer dan dunia internet.

    Jika belum bisa, maka anda wajib belajar terlebih dahulu supaya bisnis anda bisa bertahan dan berkembang. Teknologi komputer bisa membuat pekerjaan kita menjadi lebih efisien, sedangkan menguasai seluk beluk internet akan membantu kita dalam banyak hal. Kita tahu bahwa dalam bisnis era ini tidak hanya bermain di dunia nyata, tetapi juga lebih di dunia maya. Jika anda kehilangan pasar di salah satu dunia tersebut, maka bisnis anda bisa saja mudah mati.

  1. Bangun mental seorang pebisnis
    Seperti yang terlihat dan terasa, bisnis tidak bisa instan. Anda akan menghadapi berbagai masalah dan cobaan. Anda akan gagal dan lalu bangkit lagi. Anda akan terhenti di satu titik dan akan berlari di titik lain. Anda harus cepat memutuskan sesuatu sebelum sesuatu diambil pesaing anda yang lain.

    Maka dari itu mental seorang pebisnis harus ditanamkan pada diri anda sebelum terjun ke dunia bisnis agar ketika anda menjalani bisnis sudah siap dengan segala resikonya dan bisa bertahan menghadapinya.