Demi Keselamatan Warga! Pemerintahan Malaysia bakal Rombak Total Peraturan Internet

Di dunia internet, banyak sekali masalah serius yang muncul dan mengganggu pengguna. Hal ini membuat kita sulit untuk memprediksi dan mencegah berbagai tindakan negatif yang bisa terjadi. Perluasan kendali internet oleh pemerintah mungkin bisa digunakan sebagai cara untuk menanggulangi masalah tersebut.

Menteri Komunikasi, Fahmi Fadzil, menyampaikan kepada Parlemen pada 9 Desember 2024 bahwa pemerintah perlu melakukan revisi terhadap undang-undang yang ada untuk menangani berbagai dampak negatif yang muncul di dunia maya. Beberapa isu yang perlu diperhatikan adalah penipuan, perundungan siber, kejahatan seksual terhadap anak, dan pornografi anak.

Rancangan Undang-Undang (RUU) ini akan memberlakukan sanksi yang lebih berat bagi pelanggar konten dan memberikan kekuasaan lebih kepada aparat penegak hukum, termasuk hak untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan tanpa perlu surat perintah. Dengan adanya peraturan yang lebih ketat ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Kebebasan berpendapat memang ada, tapi kami juga diberi wewenang melalui Parlemen untuk menerapkan pembatasan apa pun yang diperlukan demi keselamatan masyarakat,” kata Fahmi, dilaporkan Bloomberd, dikutip dari The Straits Times, Selasa (10/12/2024).

Tindakan pemerintah Malaysia dalam mengatur penggunaan internet di negara tersebut terbilang cukup ketat, dan mungkin banyak negara lain yang tidak mampu menerapkan kebijakan serupa. Pendekatan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan siber dan mencegah potensi penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat.

Penanganan masalah yang berkaitan dengan internet perlu dilakukan sejak dini untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul. Dengan melakukan pengawasan dan penegakan hukum yang ketat, pemerintah dapat mencegah terjadinya kejahatan siber sebelum hal tersebut terjadi, sehingga menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi warganya.

Penerapan hukuman yang tegas dan keras terhadap pelanggaran di dunia maya diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan. Langkah ini tidak hanya melindungi masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai upaya untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam menggunakan internet.

Namun, mungkin peristiwa atau regulasi terbaru di Malaysia ini bisa menjadi pelajaran bagi negara tetangganya. Internet yang semakin sulit untuk dikendalikan adalah hal yang perlu diwaspadai. Di Malaysia, meskipun kejahatan siber tidak terlalu parah, mereka mampu untuk bertindak cepat dan tegas untuk mengurangi potensi kejahatan yang muncul.

 

Sumber Tulisan dan Gambar : 1, 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *