Inilah Pola Kerjasama Property Developer Dengan Investor Patungan

Inilah Pola Kerjasama Property Developer Dengan Investor Patungan

Pola Kerjasama Property Developer – Tahun inilah era dimana developer dari kalangan apapun membanjiri bisnis property. Inilah jaman dimana setiap orang bebas menjalankan bisnis apa saja dengan inovasi yang tak pernah di duga, termasuk di dalam bisnis property. Para pemain ini berasal dari berbagai latar belakang, ada yang sudah mengerti, ada pula yang masih mempelajari sambil berproses. Kondisi ini tak ditemukan pada era-era terdahulu, dimana bisnis properti hanya dikuasai oleh beberapa orang saja yang memang memiliki cukup dana untuk bergerak di bisnis yang mewah ini,.

Persepsi terdahulu mengisyaratkan bahwa pebisnis properti memerlukan dukungan modal yang terbilang besar dibanding bisnis yang lain sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya. Paradigma sekarang sudah berbeda, apapun bisnisnya harus dilakukan dengan modal seminim mungkin hingga tanpa modal sekalipun, begitulah kira-kira yang sedang ditanamkan di alam bawah sadar masing-masing individu pebisnis.

Informasi mengenai bagaimana menjalankan bisnis properti sudah sangat mudah untuk ditemukan dan dipelajari, baik dalam bentuk buku cetak, seminar atau workshop, hingga mengakses informasi secara online. Ketika sudah mulai mempelajarinya, kita akan menyadari bahwa bisnis property sangat bisa dilakukan dengan atau tanpa modal.

Orang yang berduit atau memiliki modal banyak, cenderung banyak melirik sektor property sebagai sasaran investasinya, karena mereka masih meyakini fakta dilapangan bahwa sektor properti masih menjadi satu-satunya primadona dunia bisnis investasi yang menguntungkan para investornya. Seperti yang diketahui bahwa harga pasaran property semakin naik terus seiring berjalannya waktu, sementara tidak lupa asumsi bahwa semua orang butuh properti khususnya residensial, sehingga alasan ini cukup kuat tatkala menginvestasikan sejumlah modal untuk berbisnis properti.

Masih banyak orang yang memiliki uang tetapi masih bingung dan tidak tahu akan dipercayakan kepada siapa uangnya untuk bisa dikelola sehingga memberikan kembalian yang lebih bagus daripada sekedar disimpan dalam bentuk deposito atau mekanisme investasi lainnya. Mengingat, bisnis property memerlukan modal besar tetapi bisa menghasilkan income balik yang luar biasa besar, maka para pelaku bisnis property berebut menarik para investor property untuk diajak bekerja sama.

Terkadang satu investor dengan modal yang sudah dibilang besarpun belum cukup, sehingga tidak sedikit pebisnis property menarik banyak investor sekaligus dengan sistem investasi patungan. Sistem permodalan ini sudah jamak dilakukan, dimana kesepakatan yang jelas dan tertulis baik antar pemodal sendiri ataupun antar para pemodal dengan pengelola bisnis adalah wajib hukumnya.

Selain kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam menjalankan roda proyek bisnis property secara tertulis tersebut, perlu dibentuk pula sistem yang menjamin keamanan modal yang sudah disetorkan oleh para pemodal. Faktor keamanan inilah yang memiliki daya tarik besar dalam mempengaruhi para investor agar mau menginvestasikan kepada suatu pihak pengelola proyek bisnis property.

Cara yang bisa dilakukan oleh developer untuk menjamin keamanan dan kenyamanan modal dari beberapa investor adalah membalik nama masing-masing sertifikat pecahan kepada para investor dengan bagian yang proporsional. Cara lain adalah dengan membuatkan akta kuasa untuk menjual kepada para investor, dengan bagian proporsional pula tentunya, sehingga masing-masing investor menjadi satu-satunya pihak yang diperbolehkan menjual unit yang dikuasakan kepadanya.

Satu alternatif lain lagi, caranya dengan mendirikan Perseroan Terbatas (PT) dengan bagian saham sesuai dengan modal yang disetor oleh masing-masing investor. Dengan membalik nama sertifikat ke atas nama PT tersebut dilanjutkan dengan membuat akta kuasa untuk menjual dari PT kepada masing-masing pemegang sahamnya secara pribadi.

Kemanan modal adalah kata kunci yang dibutuhkan oleh semua investor dalam rangka menyerahkan uangnya untuk dikelola orang lain. Tapi dibalik itu semua yang paling penting adalah niat baik dan visi misi yang jelas dari pengelola, sehingga investor tidak hanya terlindungi secara legalitas tetapi mereka juga yakin bahwa dari modal yang disetorkan akan cepat berkembang menjadi lebih besar.

Recommended for you

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *